LP MA'ARIF NU PATI
*Assalamualaikum... Selamat Datang di official website Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Pati. *

Pemerintah Berencana Mengganti Nama dan Mekanisme Ujian Nasional


Maarifnupati.com - Mulai November 2025, siswa SMA, SMK, dan MA akan mengikuti versi baru dari UN (Ujian Nasional). Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, mengungkapkan bahwa sistem baru ini akan diterapkan di tingkat SMA, SMK, dan MA mulai November tahun depan.

Dalam konferensi pers pada Senin (20/1/2025), Toni memaparkan bahwa pelaksanaan sistem UN versi baru akan tetap dilaksanakan untuk semua jenjang. Siswa SD, SMP, MI, dan MTs juga akan mengikuti sistem UN versi baru, namun pelaksanaannya akan dimulai pada tahun 2026. "Kelas enam dan sembilan akan mulai diberlakukan tahun depan," jelas Toni.

Ia menambahkan, hanya sekolah atau madrasah yang sudah terakreditasi yang akan mengikuti UN. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa kata "ujian" akan dihilangkan. "Kata 'ujian' tidak ada," ungkap Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti juga menyatakan bahwa konsep pengganti ujian telah rampung dan akan diumumkan kepada khalayak di waktu yang akan datang. Selain itu, istilah 'zonasi' pada jenjang pendidikan dasar dan menengah juga akan dihilangkan. Pengumuman terkait pengganti ujian akan disampaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025.

Sebagai informasi, UN dihapus pada tahun 2021 dan digantikan dengan sistem Asesmen Nasional (AN), yang tidak digunakan untuk mengukur kelulusan siswa. AN adalah cara untuk mengukur kemampuan belajar siswa dan kualitas lingkungan belajar di sekolah. Peserta AN bukan semua siswa, jumlah peserta AN di setiap tingkat pendidikan berbeda-beda dan ditentukan per kelas.

Pengadaan Ujian Nasional kembali diwacanakan usai sistem zonasi menjadi perdebatan. Sejumlah pihak mendorong pemerintah untuk mengadakan UN sebagai parameter kualitas siswa.

Selain itu, pemerintah berencana untuk melibatkan lebih banyak pakar pendidikan dalam pengembangan kurikulum baru yang akan menggantikan UN. Tim ini akan mengkaji pendekatan pembelajaran yang lebih holistik dan berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Di masa depan, sistem pendidikan diharapkan dapat mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global dan berdaya saing tinggi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak