Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, LP Ma’arif NU Kabupaten Pati melalui FKKMTs-SMP Ma’arif NU Pati menyelenggarakan workshop bertajuk “Deep Learning-Pembelajaran Bermutu untuk Semua”. Acara ini berlangsung di MTs Madrasatul Qur’an Salafiyah Bulumanis, Margoyoso, Pati.
Workshop ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim, S.Ag, M.Si, yang didampingi oleh Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pati. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, H. Ahmad Syaiku, S.Ag, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuh kebiasaan anak hebat dan berpesan kepada seluruh peserta bahwa guru madrasah harus bisa melayani kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan serta mendekatkan murid dengan agamanya, sehingga pembelajaran menjadi sangat berarti. Workshop 'Deep Learning' ini sejalan dengan pemikiran beliau untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan metode pembelajaran yang inovatif. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, yang mencakup presentasi, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru dapat mengimplementasikan teknik pembelajaran yang lebih efektif dan bermutu di sekolah masing-masing.
Workshop ini diselenggarakan oleh FKKMTs-SMP Ma'arif NU Pati di MTs Madrasatul Qur'an Salafiyah Bulumanis, Margoyoso. Workshop ini menghadirkan Dr. H. Mutadi, S.Pd., M.Ed., seorang pakar pendidikan yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran mendalam.
Dalam workshop ini, Dr. Mutadi membahas berbagai aspek penting dari deep learning, termasuk bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kompleks. Beliau juga menekankan pentingnya analisis kritis dan penerapan pengetahuan dalam situasi nyata, yang merupakan inti dari deep learning.
Peserta workshop, yang terdiri dari guru-guru dan kepala sekolah, sangat antusias mengikuti sesi ini. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengintegrasikan deep learning dalam kurikulum mereka untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa.
Dr. Mutadi juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari berbagai institusi pendidikan yang telah berhasil menerapkan deep learning. Beliau berharap, melalui workshop ini, para pendidik dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan modern dan mampu menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan inovatif.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan Dr. Mutadi mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan deep learning di sekolah mereka. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Selain itu sebagai penutup, ada pula sesi praktik menggunakan design model pembelajaran deep learning. Sehingga seluruh peserta lebih memahami bagaimana mereka nantinya mengaplikasikan hasil workshop pada satuan pendidikan masing-masing dan dapat menularkan ilmunya kepada teman-teman guru lainya.
